Keindahan Ala Jepang : Hutan Bambu Keputih

0 Comments

Wisata memang sangat identik dengan keindahan-keindahan. Baik itu keindahan yang disuguhkan oleh alam langsung maupun keindahan-keindahan buatan hasil dari kreativitas tangan manusia.

Tentu saja masing-masing dari kedua macam keindahan tersebut memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik dari keindahan alam misalnya, seolah mampu me-refsresh kembali semangat diri serta suasana hati menjadi lebih kondusif secara natural. Dan kali ini kita akan mengulas sedikit terkait dengan Kota Surabaya dengan keindahan alamnya berupa Hutan Bambu yang patut untuk dipertimbangkan.

Surabaya sendiri dikenal dengan julukan kota pahlawan. Meski demikian, Surabaya juga menyuguhkan cukup banyak tempat wisata menarik yang dapat Anda kunjungi bersama keluarga atau orang-orang terdekat. Hutan Bambu Keputih bisa menjadi salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi.

Bagi Anda yang menyukai tempat wisata dengan spot foto kece dan menarik, mengunjungi hutan bambu ini tentu akan menjadi pilihan yang pas. Ada banyak spot foto menarik dengan latar belakang pepohonan bambu yang indah.

Keindahan Hutan Bambu Keputih
Hutan bambu ini berada di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Lokasi wisata ini berada di tengah Kota Surabaya, tepatnya berada di belakang Terminal Keputih. Hutan bambu ini juga dekat dengan kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), sehingga sering dijadikan tempat wisata oleh mahasiswa yang berkuliah di sana.

Dahulunya hutan ini merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Surabaya sejak tahun 1970. Hingga kemudian pada awal tahun 2000 tempat ini ditutup dan dialihkan menjadi hutan bambu.

Hutan bambu ini memiliki luas sekitar 8,5 hektare dan memiliki empat jalur penjelajahan dengan suasana berbeda setiap jalurnya, sehingga Anda dapat mengambil foto dengan spot yang berbeda.

Hutan bambu memiliki kontur tanah yang empuk sehingga Anda dapat juga menyusuri sepanjang jalan dengan bertelanjang kaki. Hutan ini memiliki suasana yang teduh dengan hembusan angin yang sejuk, sehingga nyaman untuk dijadikan tempat bersantai bersama keluarga, teman ataupun orang terkasih.

Fasilitas dan Harga Tiket
Hutan bambu ini tidak memiliki fasilitas yang cukup memadai, namun Anda dapat menemukan fasilitas arena bermain dan juga gazebo di sini. Bagi Anda yang membawa kendaraan tidak perlu khawatir karena terdapat juga fasilitas area parkir yang cukup luas.

Hutan bambu sendiri buka setiap harinya (senin-minggu) selama 24 jam penuh. Untuk harga tiket masuk tempat wisata ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun untuk parkir kendaraan Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Rute Menuju Hutan Bambu
Untuk menuju wisata Hutan Bambu Keputih ini, Anda perlu menuju Jalan Arief Rahman Hakim, kemudian menuju arah Keputih. Anda bisa mengikuti petunjuk jalan menuju Terminal Keputih. Sampai di terminal Anda harus belok kanan dan Anda akan menemukan lokasi tempat wisata hutan bambu yang berada di seberang terminal persis.

Anda juga bisa menjadikan RS Bersalin Putri sebagai patokan jalan. Dari rumah sakit tersebut, Anda harus menuju Perumahan Araya sejauh 2,2 km sampai Anda menemukan pertigaan. Kemudian Anda mengambil jalur sebelah kanan menuju Terminal Keputih. Selanjutnya, Anda hanya mengikuti rute yang sama seperti rute melalui Jalan Arief Rahman Hakim tadi.

Wisata Lain Di Sekitar Hutan Bambu Keputih

Taman Sakura

Taman Sakura berada di seberang hutan bambu ini menjadi salah satu alternatif wisata alam dengan pemandangan bunga beraneka ragam. Taman ini memiliki luas sekitar 100 meter. Namun tidak seperti namanya, di sini Anda tidak akan menemukan pohon bunga sakura, karena sakura hanya dijadikan nama taman saja.

Anda dapat menjumpai beberapa jenis bunga, seperti bunga matahari, bunga mawar, dan berbagai jenis bunga lainnya. Di tengah taman, Anda akan menjumpai air mancur dan di bagian belakang taman Anda akan menjumpai tugu yang dipasangi dengan jam dinding.

Taman Bungkul

Taman ini berjarak 7 km dari hutan bambu, tepatnya di Jalan Raya Darmo, Surabaya. Taman Bungkul memiliki luas sekitar 900 m². Ada beberapa fasilitas yang dapat Anda nikmati di taman ini, seperti amfiteater dengan diameter sekitar 33 m, jogging track , taman bermain bagi anak-anak, area bermain papan seluncur dan juga Wi-Fi.

Nama taman ini diambil dari salah seorang tokoh agama yang bernama Ki Sopo yang dijuluki dengan Nama Mbah Bungkul. Beliau merupakan saudara ipar Sunan Ampel dan hidup pada masa kerajaan Majapahit pada abad ke 15.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts