Waduk Terbesar di Indonesia Saat ini
Begitu banyak pembangunan di negeri ini mulai dari jalan tol, pembangkit listrik hingga waduk. Uniknya adalah setiap pembangunan yang terjadi menjadi pusat perhatian dan destinasi wisata baru. Hampir di setiap wilayah pasti terjadi hal serupa, Seakan-akan dunia pariwisata bisa masuk ke segala penjuru.
Begtu pula yang terjadi pada Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Waduk terbesar di Indonesia ini menjadi kawasan destinasi wisata dan seiring waktu, wisatawan yang datang berkunjung pun semakin banyak. Pihak pengelola pun menawarkan berbagai macam wahana yang menarik untuk disimak, dan dijadikan sebuah tempat untuk saling menghangatkan diantara keluarga.
Mengenal Waduk Jatiluhur
Waduk ini memliki luas kurang lebih 83 kilometer persegi, serta keliling waduk 150 km. Elevasi muka air normal lebih dari 107 mdpl. Membendung aliran sungai citarum di kecamatan jatiluhur. Nama asli dari waduk ini adalah waduk IR. H. Juanda yang dibangun pada tahun 1957.
Pembangunan waduk ini dilakukan oleh perusahaan asal prancis yaitu Compagnie Franchaise d’entreprise. Pemberian nama IR.H.Juanda ini sebagai salah satu penghormatan kepada beliau sebagai perdana menteri RI yang bekerja keras memperjuangkan pembiayaan pembangunan waduk Jatiluhur.
Mitos dan Misteri
Sebelum berbicara lebih jauh mengenai potensi wisata yang dihadirkan di waduk ini, alangkah baiknya Sobat Native menyimak terlebih dahulu, bagaimana misteri dan mitos yang hadir dan berkembang di kalangan masyarakat sekitar Waduk Jatiluhur.
Misteri yang sampai saat ini masih sering diceritakan adalah kisah mbah jawer. Dimana, dahulu ada seorang bayi yang dihayutkan ke sungai citarum oleh orang tuanya karena malu dengan keadaan sang bayi dimana di dahinya terdapat jengger atau dalam bahasa sunda disebut dengan jawer.
Bayi laki-laki tersebut akhirnya dpungut oleh bangsa jin dan diasuh. Setelah tumbuh dan menjadi kakek-kakek, bayi yang dihayutkan oleh orang tuanya ini menuntut balas dengan menenggelamkan penduduk yang tidak mau menuruti segala pantangan yang ada. Oleh karena, itu warga penduduk sekitar lebih suka menggunakan jalur darat daripada melewati sungai.
Daya Tarik Waduk Jatiluhur
Setelah tahu sejarah dan mitos yang berkembang di kawasan ini, saatnya berbicara mengenai pesona dan keindahan waduk kebanggaan rakyat purwakarta ini. Sobat Native akan disambut dengan danau buatan yang pagarnya terbuat dari pepohonan dengan latar belakang perbukitan dan Gunung tiga menara yang aduhai.
Banyak Sobat Native lain nggak bisa moven on dari kawasan ini. Mata mereka meleleh melihat ciptaan Tuhan yang indahnya kebangetan. Keindahan ini akan lebih sempurna dengan menggunakan perahu nelayan ke tengah waduk sembari memancing ikan.
Selain menjadi sumber air yang penting, Waduk Jatiluhur juga menawarkan berbagai kegiatan rekreasi. Anda dapat menyewa perahu dan menjelajahi waduk, menikmati kegiatan memancing, atau bahkan berkemah di sekitar danau. Bagi para pecinta olahraga air, waduk ini juga menjadi tempat yang ideal untuk beraktivitas seperti jet ski, wakeboarding, dan lainnya. Dengan berbagai kegiatan yang ditawarkan, Waduk Jatiluhur menjadi tempat yang populer bagi wisatawan dan penduduk setempat.
Perlindungan Lingkungan dan Keberlanjutan
Penting untuk diingat bahwa keberlanjutan dan perlindungan lingkungan sangat penting dalam menjaga Waduk Jatiluhur dan fungsi pentingnya bagi Jakarta. Upaya pemeliharaan dan pengelolaan yang berkelanjutan harus diimplementasikan untuk menjaga kualitas air dan kelestarian alam di sekitar waduk ini. Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga diperlukan dalam menjaga kebersihan dan keindahan waduk ini.