Black Canyon seperti di Amerika
Pekalongan yakni kabupaten yang berada di Jawa Tengah. Kecuali familiar dengan ciri khas batiknya, Pekalongan juga mempunyai sebagian tamasya alam yang cantik dan menyegarkan pikiran.
Salah satunya di Kecamatan Petungkriyono. Petungkriyono mempunyai pesona tamasya alam yang cantik yang masih natural, mulai dari hutan, sungai, curug (air terjun), dan destinasi lainnya. Banyak orang bergembira berkunjung ke tempat ini sebab jalanan menuju daerah wisatanya yang relatif murah dan mempunyai panorama yang asri.
Hal yang paling asik selama perjalanan yaitu dapat merasakan udara yang benar-benar teduh dan panorama yang memanjakan mata. Seandainya mujur, kau dapat memandang fauna-fauna yang via di pinggir jalan.
Berikut anjuran tamasya alam di Petungkriyono dengan pesonanya yang menakjubkan. Segera catat ya dan masukkan ke daftar liburanmu selanjutnya.
1. Black Canyon
Namanya tampak menarik seperti daerah tamasya di Amerika. Jikalau Amerika punya Grand Canyon, Pekalongan punya Black Canyon atau disebut juga Kedung Sipingit.
Liburan ini benar-benar pantas bagi pencinta tamasya air dengan airnya yang benar-benar bening. Terdapat air terjun yang terdiri dari kedung atau kolam berundak yang diapit oleh tebing-tebing batu.
Mata airnya yang natural dan tampak menyegarkan membikin yang berkunjung berkeinginan langsung mandi di daerah ini. Kecuali itu, panoramanya yang cantik kian menambah energi tarik pelancong, lebih-lebih para pemuda yang berkeinginan eksis.
Daerah ini dapat diwujudkan daerah tamasya bersama keluarga atau sahabat untuk piknik atau sekadar ngobrol bersama sambil makan dan merasakan menawannya panorama.
2. Curug Bajing
Curug atau air terjun yakni tamasya yang senantiasa ramai dikunjungi para pelancong. Curug Bajing menawarkan estetika air terjun dengan tinggi sekitar 75 meter. Aliran airnya yang berundak-undak benar-benar cantik dan menyegarkan mata.
Airnya mengalir dengan deras dan memunculkan bunyi-bunyi yang menarik terdengar di kuping. Dengan jembatan dan titik-titik foto di sekitarnya kian menambah estetika Curug ini.
Selama perjalanan menuju curug, kau akan disuguhkan dengan udara yang benar-benar teduh. Kau dapat merasakan bunyi-bunyi alam dan memandang panorama rimbunnya pohon-pohon.
3. Welo Asri
Liburan ini yakni lanjutan dari sungai Welo Asri yang ada di bawah jembatan Sipingit. Sungai dengan aliran air yang bening ditambah batu-batuan yang ada di sekitar benar-benar menambah estetika tamasya ini.
Di Welo Asri kau dapat bermain air, mandi kalau arusnya tak deras, bermain tubing, dan berfoto dengan titik-titik foto yang kekinian. Liburan ini benar-benar pantas bagi kalian pecinta tamasya air dan berjiwa petualang.
Pada sebagian daerah airnya benar-benar bening berwarna hijau kebiruan yang benar-benar memanjakan mata. Daerah tamasya ini pantas buat kau yang berkeinginan menyegarkan pikiran dari hiruk pikuk perkotaan dan perkotaan.
Keberagaman Hayati yang Luar Biasa
Salah satu energi tarik utama Petungkriyono yaitu keberagaman hayati yang luar lazim. Di sini, pengunjung bisa memandang pelbagai variasi flora dan fauna yang hidup di lingkungan hutan tropis. Burung-burung yang langka bersiul riang di atas pohon-pohon, sementara flora endemik tumbuh subur di bawah cahaya sang surya. Bagi penggemar fotografi alam, Petungkriyono menyediakan banyak peluang untuk mengabadikan peristiwa-peristiwa cantik ini dalam sebuah foto yang luar biasa.
Petungkriyono menawarkan panorama alam yang luar biasa yang pantas untuk segala variasi pelancong, dari mereka yang mencari petualangan sampai yang sekedar berkeinginan bersantai. Hutan hijau yang lebat, udara segar, dan udara pegunungan yang teduh membikin kunjungan ke sini menjadi pengalaman yang menyegarkan bagi tubuh dan pikiran. Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi dengan panorama yang menakjubkan, mulai dari jurang yang hijau sampai hamparan sawah yang menghijau.