Curug Kapak Kuda yakni salah satu curug atau air terjun yang ada di Kabupaten Majalengka. Sejuk mempunyai ragam air terjun berundak. Untuk kau yang menyenangi tamasya alam curug atau air terjun, telah barang tentu mengenal alangkah menawannya air yang mengalir dari sebuah tebing batu yang tinggi. Serta deburan airnya yang sanggup menenangkan jiwa.
Setalah kemarin kita eksplor Curug Sempong, Curug Ibun Pelangi, Curug Cilutung, dan sebagian curug lainnya, kali ini kita eksplor estetika dari Curug Kapak Kuda Majalengka. Daerah tamasya air terjun natural yang seharusnya banget dikunjungi, tetapi seharusnya siap dengan trek trekkingnya yang menguras energi ya.
Trekking Curug Kapak Kuda
Untuk merasakan estetika Curug Kapak Kuda memang tak gampang, sebab kau seharusnya melaksanakan trekking secara khusus dulu dengan trek yang masih amat natural. Minimnya tanda jalan mewajibkan kau menelusuri trekking ini bersama orang yang telah pernah mengunjungi curug, atau dengan minta bantuan pada warga sekitar.
Trek yang menanjak dan menurun akan kau lalui, dilanjutkan dengan menelusuri trek irigasi lalu zona pesawahan milik warga sekitar. Pastikan memakai alas kaki yang nyaman dan tak licin. Dan hindari datang terlalu petang, untuk menghindari kemalaman di trek trekking. Sebab belum tersedianya penerangan jalan di sepanjang trek trekking.
Waktu terbaik mengunjungi Curug Kapak Kuda yaitu di pagi hari, dan yang paling penting hindari datang di musim kemarau panjang.
Lokasi dan Domisili Curug Kapak Kuda
Lokasi Curug Kapak Kuda berada di domisili Desa Sadawangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Untuk menuju Curug Kapak Kuda bila diawali dari Desa Bunder, terus lurus di persimpangan jalan sampai tiba di pertigaan Pasar Susukan.
Kemudian kau akan tiba di Perempatan jalan Penjalin, arahkan kendaraanmu menuju Rajagaluh. Kau akan melalui Desa Leuwi Munding yang yakni desa tamasya tempatnya Bukit Sanghyang Dora dan Cadas Gantung. Sesudah tiba di perempatan Pasar Rajagaluh belok kanan untuk menuju Desa Sadawangi, daerah dimana Curug Kapak Kuda berada.
Jam Buka Curug Kapak Kuda
Curug Kapak Kuda terbuka selama 24 jam sehari dalam waktu 7 hari seminggu. Padahal seperti itu, sebab jalan masuk menuju curug dan dan dilokasi curug sendiri tak ada lampu penerangan karenanya sebaiknya datang saat sang surya masih bercahaya.
Tenaga Tarik Curug Kapak Kuda
1. Air Terjun Berundak
Curug Kapak Kuda mempunyai ragam air terjun berundak, yang terdiri dari dua jenjang dengan ketinggian sekitar 20 meter. Dimana aliran air terjun di jenjang pertama lebih tinggi dari yang ke dua. Aliran air Curug Kapak Kuda amat tergantung pada musim, jadi hindari datang di musim kemarau ya sebab keindahannya akan berkurang imbas dari sedikitnya aliran air yang mengalir.
Padahal seperti itu, Curug Kapak Kuda berfungsi sebagai sumber mata air bagi warga yang tinggal di sekitar. Hal hal yang demikian digambarkan dengan banyaknya pipa-pipa air di sekitar curug. Kecuali itu, aliran air Curug Kapak Kuda juga berfungsi untuk mengairi zona pesawahan yang terdapat di sekitar air terjun.
Macam air terjun berundak sungguh indah di kamera, sehingga banyak pengunjung yang mengabadikannya dalam wujud foto ataupun video.
2. Suasana Alam Sejuk
Suasana alam di sekitar masih amat natural, dimana Curug Kapak Kuda diapit oleh tebing batu yang dihiasi pohon-pohon yang rindang. Hamparan sawah menjadi panorama utama saat berada di Curug Kapak Kuda, sejuk banget deh pokoknya liatnya.
3. Bermain Segarnya Air
Kunjunganmu ke Curug Kapak Kuda nggak akan komplit bila tak bermain air, terdapat kolam penampungan natural yang lazim dipakai pengunjung untuk berenang atau cuma sekadar bermain air saja.