Salah satunya pasti spot menarik untuk berswafoto. Penasaran?
Lelah dengan rutinitas harian dan butuh jalan-jalan? Nah sebenarnya jika mau jalan-jalan menyenangkan, enggak perlu kok keluar banyak uang. Kamu bisa mendatangi lokasi wisata terdekat, ramah kantong, namun tetap berkesan.
Bagi kamu yang tinggal di Purwakarta, coba melipir ke Situ Wanayasa. Itu adalah salah satu tempat wisata yang menawarkan kesejukan ditambah pemandangan danau dan pohon pinus.
Tak sulit untuk sampai ke tempat ini karena lokasinya dipinggir jalan. Banyak plang yang menunjukkan untuk sampai ke Situ Wanayasa. Lalu apa yang membuatmu harus menyempatkan datang ke tempat ini? Danau alam seluas kurang lebih 7 ha dengan udara yang sejuk berlatar belakang panorama Gunung Burangrang. Hal unik dari danau ini adalah adanya pulau di tengah danau yang merupakan makam RA. Suriawinata, salah seorang tokoh pendiri Purwakarta. Di sekitar Situ Wanayasa terdapat banyak rumah makan atau jajanan tradisional khas Purwakarta.
Spot Menarik
Situ ini merupakan salah satu wisata alam ikonik Wanayasa. Danau alam seluas sekitar tujuh hekatare itu memiliki sejumlah spot menarik. Kamu bisa pilih spot foto di banyak tempat. Di jembatan menuju pulau atau dengan latar belakang danau dan gunung.
Wisata Murah
Datang ke tempat wisata ramah kantong yang menawarkan pemandangan luar biasa, siapa yang enggak mau? Kamu bisa liburan sambil membawa keluarga atau teman-teman yang lain. Apalagi jika kamu mengajak orangtua, pasti mereka bakalan happy banget menikmati alam di sore hari. Kamu bisa mengajak anak atau keponakan, untuk main perahu bebek di danau.
Gratis
Ini juga kelebihan dari Situ Wanayasa. Kamu masuk ke area ini enggak bayar, kecuali jika mau menggunakan fasilitas yang disediakan atau sewa hammock. Oh ya, meski gratis jangan lupa ya untuk menjaga kebersihan di lingkungan tempat wisata. Buanglah sampahmu pada tempatnya.
Makan Leluhur Ulama
Ada puluhan makam leluhur dan para ulama pada zaman dahulu di pulau tersebut. Adapun, jumlah makam kyai besar zaman dahulu sekitar 33 makam. Salah satunya adalah makam Kyai Ageung atau yang memiliki nama asli Rd Tisna Direja bin Tirta Nagara, seorang tokoh yang pernah menyiarkan agama Islam di Wanayasa.
Konon, Kyai Ageung merupakan pendiri Pesantren yang lokasinya di sekitar Situ Wanayasa. Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, kyai yang berdarah Banten datang ke Wanayasa untuk mensyiarkan Agama Islam pada sekitar tahun 1586.
Ia mempunyai sekitar 100 mentri di pesantren tersebut. Pada tahun 1603, Kyai Ageung wafat kemudian dikebumikan oleh keluarga dan santrinya di Pasir Mantri. Pesantren selanjutnya dikelola oleh keluarga besarnya, hingga satu persatu santri wafat dan dikebumikan di tempat yang sama.
Rute Situ Wanayasa
Jarak tempuh Situ Wanayasa dari pusat Kota Purwakarta sekitar 25 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 51 menit ke sebelah tenggara. Perjalanan akan melalui Jl Kolonel Rahmat, Jalan Pemuda II, Purwakarta-Wanayasa, Jalan Kapten Halim, dan Jalan Raya Barat Wanayasa.
Situ Wanayasa adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Indonesia, terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Danau ini memikat para pengunjung dengan keindahan alamnya yang memesona dan berbagai aktivitas yang dapat dinikmati di sekitarnya. Situ Wanayasa menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya. Namun, keindahan alam Situ Wanayasa juga memerlukan perlindungan dan pemeliharaan yang serius. Pengunjung dihimbau untuk menghargai dan menjaga kelestarian lingkungan, sehingga tempat ini dapat terus menjadi surga alam bagi generasi mendatang. Melalui kesadaran kolektif dan tindakan berkelanjutan, keindahan alam Situ Wanayasa dapat terus dinikmati oleh semua orang yang mengunjunginya.